Archive for category cerita matematika

Cerita Matematika: Pecahan Campuran

Sudah baca artikel yang ini?

Ini versi cerita khayalannya ya 🙂 Berhubung masih suasana imlek jadi ceritanya tentang kue keranjang deh.

Dua sahabat Deva dan Tia pulang dari rumah temannya, Ling-Ling.

“Wah, Ling-Ling baik ya,” seru Deva senang. “Lihat dia memberikan kita banyak kue keranjang. Aku kebagian 2. Padahal disana tadi aku sudah makan 3/4 potong. Slurp, enak.”

“Banyak banget. Aku tadi cuma makan 1/2. Tapi Ling-Ling memberiku 3 kue keranjang. Nih,”Tia menyodorkan kue keranjang yang dipegangnya.”

“Apa Ling-Ling nggak khawatir kue keranjangnya habis? Kita kan sudah menghabiskan …, mmh berapa ya?” Deva menghitung kue keranjang yang telah mereka dapatkan.

2 3/4 + 3 1/2 = 11/4 + 7/2

= 11/4 + 14/4

=25/4

Deva terlihat asyik menghitung di selembar kertas.

“Ehm 25/4. Berarti 6 1/4. Iya kan?” Deva bertepuk tangan gembira karena telah berhasil menghitung kue keranjang mereka berdua. Dia menggunakan cara yang pernah dipelajarinya.

“Ah…itu sih lama. Ngapain kue-kue keranjang itu dipotong-potong dulu, seloroh Tia.

Deva melongo tak mengerti. Akhirnya Tia pun mengambarkan 5 kue keranjang yang dipotong menjadi masing-masing 4 bagian.

“Kue keranjang yang utuh ini nggak usah dipotong seperti caramu. Jumlahkan saja 2 + 3 kue keranjang. Jadi ada 5 kue yang utuh.”

Deva mengangguk paham.” Tapi kue yang kita makan, bagaimana?”

3/4 + 1/2 = 3/4 + 2/4 = 5/4.

“Nah 5/4 alias 1 1/4. Satu kue yang utuh kita gabungkan dengan 5 kue tadi. Jadi semuanya 6 1/4,” kali ini Tia yang asyik mencoret di kertas.

“Oh iya..ya. Begitu justru lebih mudah,” Deva tersenyum.

 

1 Comment